Selasa, 08 Februari 2011

Temu Nasional Tokoh Pendidikan


Masih dalam rangkaian Pembinaan Mahasiswa Program Beasiswa Santri (PBSB) pada kesorean harinya bertempat di Hotel Inna Kuta Beach dilakukan acara pertemuan dengan tokoh-tokoh pendidikan yang akan membahas dan mengevaluasi Program Beasiswa Santri Berprestasi. Hadir dalam acara tersbut yaitu Dirjen Pendis Kemenag RI Bapak Prof. Moh. Ali, Direktur PD Pontren Kemenag RI Bapak Choirul Fuad, M.Pd, Ka.Kanwil Kemenag Prov. NTT Bapak Asegaf Fransiscus, Ka.Kanwil Kemenag Prov. Bali, Drs. IGAK Suthayasa, M.Si, Ka.KaKemenag Kabupaten/ Kota se-Bali, Kabid dan Pembimas Kanwil Kemenag Prov.Bali. Acara dimulai dengan pembacaan al qur’an, sambutan selamat datang dari Ka.Kanwil Kemenag Provinsi Bali Drs. IGAK Suthayasa, M.Si dan memaparkan secara singkat dan jelas gambaran tentang Provinsi Bali.
Kemudian penyampaian laporan dari Dirjen Pendis Kemenag RI Prof. Moh Ali yang menyampaikan kembali misi dari program PBSB yaitu pertama memberi kesempatan para santri yang berprestasi untuk bisa mengikuti program studi di perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia. Kedua kebanyakan para santri tersebut berasal dari keluarga yang kurang mampu yang tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan bimbingan pelajaran lebih diluar jam pelajaran sekolah. Karena itu Kementerian agama RI bekerja sama dengan 12 PTN di Indonesia untuk mengadakan ujian tes seleksi dengan jalur khusus para peserta santri. Ketiga pada umumnya Pontren masih berkutat pada tradisi-tradisi kepesantrenan. Maka perlu ada intervensi dengan cara santri yang menguasai sains agar kembali mengabdikan ilmunya di Pontren untuk meningkatkan sains di Pondok Pesantren sehingga Pontren akan tumbuh berkembang dan memiliki inovasi-inovasi. Keempat dapat menghasilkan kader-kader santri yang meiliki kemampuan sains yang baik namun berbasis pesantren sehingga tujuan untuk menghasilkan santri yang berkualitas intelektual, emosional dan spiritual berkualitas dapat terwujud. Dan bukan tidak mungkin jika hal ini tercapai maka Indonesia dimasa yang akan dating mampu menjadi Negara inovator.
Sementara itu, Bapak Moh. Ali juga mengatakan bahwa program ini juga harus dievaluasi agar dapat berjalan sesuai dengan jalur yang tepat. Adapaun hal yang perlu dievaluasi yaitu bagaiamana pola recruitment santri berprestasi yang tepat untuk mendapatkan beasiswa. Sehingga santri yang mendapatkan beasiswa adalah benar-benar santri yang memiliki kemampuan financial yang kurang tetapi memiliki kemampuan intelektual yang berkualitas.
Sementara itu dalam arahannya Bapak Menteri Agama RI Suryadharma Ali mengatakan bahwa perlu adanya evaluasi dalam program ini. Karena itu diadakannya kegiatan Temu Nasional Tokoh Pendidikan yang diharapkan dapat memberi masukan dan evaluasi dari program Beasiswa Santri Berprestasi.   
Bapak Suryadharma Ali juga mengatakan fungsi dari Program Beasiswa ini adalah untuk mencetak santri-santri yang berkualitas yang mampu mencetak lapangan kerja. Karena itu mereka diberikan pembekalan keterampilan dan ilmu yang dapat membekali para santri untuk mampu bersaing dan menjadi individu yang berkualitas.
Setelah menyampaikan arahan, Bapak Mentri Agama juga menyerahkan sertifikat dan hadiah kepada para mahasiswa yang berprestasi dalam bidang sains dan teknologi yang berasal dari 12 PTN pilihan seluruh Indonesia. Sebagai wujud apresiasi kepada para santri yang berhasil lulus pada tes seleksi di PTN pilihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar